Soal Keberadaan Harun Masiku, Penyelidik KPK Arif Budi Raharjo: Sudah Diketahui

Penyelidikan Keberadaan Harun Masiku/(dok.@kpk.go.id/id)
Penyelidikan Keberadaan Harun Masiku/(dok.@kpk.go.id/id)

Faktaambon.id, AMBON – Kasus dugaan suap pergantian antarwaktu (PAW) DPR RI 2019 kembali memanas setelah penyelidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Arif Budi Raharjo, mengklaim bahwa pihaknya telah mengetahui titik keberadaan tersangka buron, Harun Masiku, yang melarikan diri sejak Januari 2020.

Pernyataan ini diungkapkan saat Arif bersaksi dalam sidang terdakwa Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, di Pengadilan Tipikor Jakarta, Jumat (16/5/2025).

Arif menjelaskan bahwa sejak proses pengejaran dimulai pada 2020, timnya terus memantau pergerakan Harun Masiku melalui berbagai metode intelijen, termasuk pelacakan sinyal ponsel dan koordinasi dengan beberapa pihak yang diduga berkaitan dengan persembunyiannya.

“Kami ketahui titik keberadaan Harun Masiku, tapi kami tidak bisa sampaikan di sini,” ujarnya di hadapan majelis hakim.

Pada awal tahun 2020, saat KPK melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap sejumlah pihak, Harun Masiku justru berhasil lolos. Arif menceritakan pengalaman timnya saat bergerak ke Thamrin Residence, lokasi awal yang diduga menjadi tempat persembunyian Harun.

Namun, pelacakan sinyal ponsel mengindikasikan Harun berpindah ke kawasan Hotel Grand Hyatt. “Berdasarkan laporan, Harun mondar-mandir di Grand Hyatt mengenakan baju merah marun,” jelas Arif.

Tim kemudian mengejar hingga pusat perbelanjaan di Plaza Indonesia, namun Harun lolos menggunakan sepeda motor. Kasus ini menggambarkan betapa dinamis dan licinnya target buronan tingkat tinggi, sehingga memerlukan metode intelijen yang terus berkembang.

Menurut Arif, teknologi pelacakan yang digunakan KPK memungkinkan deteksi lokasi secara real-time, namun tetap memiliki celah.

“Ini mungkin karena teknologi yang berbeda, sampai kami paham bahwa ketika dia berada di suatu tempat, sinyalnya ‘melompat’ jauh,” tuturnya.

Baca Juga: Misteri Hilangnya Harun Masiku, Posisinya Sudah Terlacak?

Kondisi ini tentu menambah kompleksitas operasi penangkapan, apalagi ditambah kemungkinan dukungan finansial dan jaringan yang kuat bagi buronan.

Menanggapi pernyataan Arif, Juru Bicara KPK Budi Prasetyo menegaskan bahwa institusinya tetap fokus pada proses pembuktian perkara dengan terdakwa Hasto Kristiyanto.

Namun, Budi menambahkan, “Setiap informasi ataupun keterangan yang disampaikan oleh para saksi selanjutnya akan dilakukan analisis dan telaah oleh KPK,” katanya menegaskan komitmen transparansi dan akurasi data dalam setiap tahap penyidikan.

Meskipun lokasi Harun Masiku “sudah diketahui”, KPK belum dapat segera menangkap lantaran memerlukan persiapan matang agar operasi berjalan lancar dan aman bagi semua pihak. Dari sisi hukum, penangkapan buron juga memerlukan kerja sama internasional jika lokasi berada di luar negeri.

Para ahli hukum menilai pengungkapan titik lokasi Harun Masiku dapat memperkuat posisi KPK dalam instrumen diplomasi internasional maupun kerja sama penegakan hukum lintas negara.

Namun, mereka mengingatkan pentingnya bukti kuat dan prosedur yang benar agar tak terjadi pelanggaran hak asasi manusia maupun kesalahan penanganan yang berujung pada kegagalan operasi.

Dengan perkembangan terbaru ini, publik diharapkan terus memantau jalannya proses hukum dan mendukung upaya KPK yang bertujuan menegakkan keadilan tanpa pandang bulu.

Semoga langkah-langkah strategis dan transparansi informasi membawa hasil optimal dalam memberantas korupsi besar di Indonesia.[fkn]