Kalbar  

Banjir Rendam Empat Kecamatan di Sanggau

Banjir merendam rumah warga akibat meluapnya sungai Kapuas dan Sekayam, Sabtu 31 Agustus 2924

FAKTA GRUP – Ratusan rumah penduduk di empat Kecamatan di Sanggau terendam banjir pada Sabtu 31 Agustus 2024. Banjir tersebut dipicu meluapnya sungai Kapuas dan sungai Sekayam akibat tingginya curah hujan dua pekan terakhir

Informasi yang diperoleh dari BPBD Sanggau, ke empat Kecamatan yang terendam banjir tersebut yakni Kecamatan Kapuas, Kecamatan Parindu, Kecamatan Jangkang, Kecamatan Bonti dan Kecamatan Kembayan.

Baca Juga: Ini Sederet Khasiat Daun Klorofil bagi Kesehatan

BPBD juga menyebut, ketinggian air rata-rata 50 hingga 70 centimeter. Namun sejauh ini belum ada laporan warga yang mengungsi.

“Di kecamatan Parindu ada 175 rumah warga yang terendam Banjir, dan di kecamatan lainnya kita sedang menunggu laporan data dari perangkat Desa dan tim kita TRC BPBD yang sedang memantau kondisi di lokasi banjir,” ujar Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sanggau. Budi Darmawan. Sabtu 31 Agustus 2024 kepada wartawan.

Budi, sapaan akrabnya mrngungkapkan, ada enam Desa dan sebelas Dusun di empat kecamatan tersebut terdampak banjir akibat hujan deras dan meluapnya air sungai.

“Di Kecamatan Parindu ada empat dusun dan satu surau, satu Sekolah Dasar dan satu Posyandu, Kecamatan Jangkang ada tiga dusun, Kecamatan Kembayan ada dua dusun dan Kecamatan Bonti ada dua dusun, Namun sejauh ini belum ada warga yang mengungsi,” ungkap Budi.

Meskipun belum ada warga yang mengungsi dan masih bertahan di rumah masing-masing, Tim BPBD bersama gabungan dari TNI-Polri terus memantau titik rawan lokasi banjir khususnya warga yang tinggal di kawasan Daerah Aliran Sungai (DAS).

Baca Juga: Lima Makanan dan Minuman Ini Diyakini Bisa Cegah Cacar Monyet

“Kami mengimbau seluruh masyarakat Sanggau terutama di beberapa kecamatan rawan banjir tetap waspada karena kemungkinan akan ada potensi hujan, selain itu kami telah meminta camat dan Perangkat Desa untuk selalu koordinasi terkait perkembangan di lapangan,” pesannya.