Faktaambon.id, OLAHRAGA – Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menegaskan bahwa pemain muda Adrian Wibowo tidak memerlukan proses naturalisasi untuk membela timnas Indonesia. Adrian, yang kini bermain di LA FC, dianggap sebagai talenta potensial untuk memperkuat skuad Merah Putih.
Melalui unggahan resmi di akun Instagram LA FC, pada Rabu pagi diumumkan bahwa Adrian mendapat panggilan timnas Indonesia. Menanggapi kabar tersebut, Erick Thohir memberikan penjelasan.
“Adrian Wibowo berbeda (tidak perlu naturalisasi) karena ayahnya lahir di Indonesia. Kita tunggu saja prosesnya,” ujar Erick.
Erick juga menambahkan bahwa kehadiran Adrian dan Miliano Jonathans, yang baru saja resmi menjadi WNI, akan sangat penting untuk skuad Garuda.
“Tentu kedua pemain ini (bersama Miliano Jonathans), bagian dari memperkuat tim nasional kita. Ini bagian menyerang yang sangat kita butuhkan saat ini,” kata Erick usai menghadiri upacara sumpah WNI Miliano di Gedung Kementerian Hukum, Jakarta.
Adrian Wibowo lahir di Los Angeles pada Januari 2006. Ia mengawali karier sepak bola di akademi LA FC sejak usia 12 tahun. Setelah lima tahun berlatih, ia berhasil menembus tim utama dan sudah tampil dua kali di Liga AS musim ini.
Darah Indonesia Adrian berasal dari ayahnya yang lahir di Surabaya. Karena lahir di AS, Adrian memiliki kewarganegaraan ganda hingga usia 21 tahun. Ia masih dapat memilih untuk membela timnas Indonesia atau Amerika Serikat.
Adrian bahkan sudah pernah membela timnas AS di level U-17. Namun, dengan usianya yang baru 19 tahun, PSSI berharap proses pemilihan kewarganegaraan olahraganya berjalan lancar.
“PSSI tentu berharap Adrian bisa memilih membela timnas Indonesia. Ini akan menjadi tambahan kekuatan penting bagi kita,” tegas Erick.(dms)













