Viral Lampion Jatuh di Pantai Gua Cemara Bantul, Dinas Pariwisata Pastikan Tak Ada Korban

Lampion Jatuh di Pantai Gua Cemara Bantul
Dinas Pariwisata Kabupaten Bantul akhirnya memberikan klarifikasi terkait beredarnya video viral yang memperlihatkan lampion berjatuhan di kawasan Pantai Gua Cemara, Bantul. (dok.ist/FaktaYogyakarta.id)

Faktaambon.id, NASIONAL – Dinas Pariwisata Kabupaten Bantul memberikan klarifikasi resmi terkait beredarnya video viral di media sosial. Video tersebut memperlihatkan sejumlah lampion berjatuhan di kawasan Pantai Gua Cemara, Bantul, pada Sabtu (25/10/2025) malam. Insiden ini terjadi saat gelaran Festival Lampion Terbang Jogja bertajuk “Lanterne Festival de Paris”.

Dalam video yang viral, tampak beberapa lampion terbang tidak terkendali. Sebagian besar lampion terlihat jatuh ke area sekitar pantai. Ada juga beberapa lampion yang tersangkut di pepohonan yang berada di tepi Pantai Gua Cemara. Insiden ini sontak memicu kekhawatiran masyarakat, terutama terkait aspek keamanan dan potensi bahaya kebakaran di kawasan wisata tersebut.

Kepala Seksi Promosi dan Pelayanan Informasi Dinas Pariwisata Bantul, Markus Purnomo Adi, membenarkan kejadian itu.

“Memang ada lampion yang mengenai pohon terus jatuh saat masih menyala,” ujarnya saat dihubungi, Senin (27/10/2025).

Penegasan Keamanan dan Faktor Angin

Meskipun Lampion Jatuh di Pantai Gua Cemara saat Festival Lampion Bantul, Markus menegaskan bahwa kejadian tersebut tidak menimbulkan kebakaran atau korban jiwa. Klarifikasi ini penting untuk meredakan kekhawatiran publik.

Markus menjelaskan, pihak penyelenggara sudah mematuhi sebagian besar prosedur keamanan yang telah ditetapkan. Namun, faktor alam, yaitu angin kencang di area pantai, menjadi kendala utama. Angin menyebabkan arah terbang lampion menjadi sulit dikendalikan sepenuhnya. Ini membuktikan bahwa acara dengan api terbuka di area pantai memiliki risiko tinggi.

Peristiwa Lampion Jatuh di Pantai Gua Cemara ini menjadi perhatian serius publik. Hal ini menyangkut keselamatan wisatawan serta upaya untuk menjaga kawasan wisata Bantul tetap aman dan bersih dari sampah atau puing sisa acara.

Rencana Pengetatan Izin Kegiatan

Menyikapi insiden lampion terbang yang viral, Dinas Pariwisata Bantul memastikan akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kegiatan serupa di masa depan. Pemerintah daerah berencana mengambil langkah tegas.

Tujuannya adalah untuk memperketat izin kegiatan wisata yang melibatkan penggunaan api terbuka, khususnya di kawasan pantai. Langkah ini diambil demi menghindari potensi bahaya, seperti kebakaran hutan atau lahan di sekitar pantai.

“Ke depan, kami akan berkoordinasi lebih ketat dengan pihak penyelenggara agar kegiatan festival tetap menarik, tapi juga aman dan ramah lingkungan,” tambah Markus.

Hal ini menunjukkan komitmen Dinas Pariwisata Bantul. Mereka ingin memastikan bahwa kegiatan wisata tidak hanya berfokus pada daya tarik, tetapi juga mengutamakan keselamatan dan kelestarian lingkungan. Insiden ini menjadi pelajaran berharga dalam penyelenggaraan acara terbuka di area alam.

(*Drw)