Faktaambon.id, NASIONAL – Metode pembayaran non-tunai Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) kini menjadi salah satu pilihan favorit masyarakat Indonesia karena kepraktisannya. Namun, di balik kemudahan itu, QRIS juga menjadi sasaran baru kejahatan digital, terutama Modus Phishing QRIS Palsu.
Pelaku kejahatan meniru kode QR asli milik pedagang (merchant). Saat korban memindai kode palsu tersebut, dana di rekening mereka dapat terkuras tanpa disadari. Bank Indonesia (BI) pun kembali mengingatkan masyarakat agar lebih waspada terhadap ancaman phishing dan penipuan berbasis kode QR ini.
Modus Operandi dan Peran Penting Pedagang
Deputi Gubernur BI, Filianingsih Hendarta, menegaskan bahwa keamanan QRIS adalah tanggung jawab bersama. Tanggung jawab tersebut melibatkan BI, Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI), dan Penyedia Jasa Pembayaran (PJP), serta para pedagang. “Keamanan QRIS merupakan tanggung jawab bersama,” jelas Filianingsih, Senin (3/11/2025).
Pedagang memiliki peran krusial dalam pencegahan modus Modus Phishing QRIS Palsu. Mereka diimbau untuk selalu:
- Menjaga agar kode QRIS berada di bawah pengawasan ketat.
- Mengawasi setiap proses transaksi.
- Selalu memastikan status pembayaran berhasil melalui notifikasi yang masuk di aplikasi.
Tips Aman Transaksi bagi Konsumen
Tanggung jawab keamanan tidak hanya berada di tangan pedagang. Konsumen atau pembeli juga wajib meningkatkan kehati-hatian sebelum memindai kode QRIS. Filianingsih menegaskan pentingnya memeriksa identitas merchant yang muncul pada aplikasi pembayaran sebelum menyelesaikan transaksi.
Ini adalah Tips Aman Transaksi QRIS bagi konsumen:
“Pastikan nama merchant sesuai. Jangan sampai QRIS-nya tertulis atas nama yayasan, tapi tokonya adalah bengkel atau toko onderdil,” ujar Filianingsih mencontohkan ketidaksesuaian yang harus diwaspadai.
BI dan ASPI berkomitmen terus memperkuat pengawasan untuk meningkatkan perlindungan konsumen dari modus penipuan semacam ini. Konsumen didorong untuk selalu kritis dan memastikan keaslian nama merchant sebelum menekan tombol bayar.
(*Drw)













