Faktaambon.id, NASIONAL – Pameran Jakarta International Investment, Trade, Tourism, and SME Expo (JITEX) 2025 telah resmi ditutup. Penutupan dilakukan oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno, pada Minggu (21/9/2025). Selama empat hari acara, Pameran JITEX 2025 berhasil membukukan transaksi fantastis. Totalnya mencapai lebih dari Rp14,3 triliun. Transaksi ini berasal dari berbagai skema, termasuk B2B (bisnis ke bisnis), B2C (bisnis ke konsumen), Pasar Murah, hingga P3DN (Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri).
Dalam sambutannya di Jakarta Convention Center (JCC), Wagub Rano menekankan bahwa pencapaian ini menunjukkan kolaborasi dan kepercayaan kuat dari para investor. Ajang ini memperkuat posisi Jakarta sebagai pusat ekonomi global.
“JITEX menjadi sarana mempertemukan pelaku usaha, pemerintah, dan investor internasional dalam ekosistem bisnis Jakarta yang inklusif dan berkelanjutan,” ujar Wagub Rano.
Daya Tarik Pameran JITEX 2025
Tahun ini, Pameran JITEX 2025 diikuti oleh 461 peserta. Selain itu, pameran ini menarik pembeli dan investor dari 13 negara. Negara-negara yang berpartisipasi termasuk Tiongkok, Pakistan, Filipina, Selandia Baru, dan Kamerun. Jumlah pengunjung juga sangat tinggi, mencapai lebih dari 23 ribu orang.
Menurut Wagub Rano, capaian ini membuktikan meningkatnya kepercayaan dunia usaha. Hal ini juga menunjukkan daya beli masyarakat yang semakin kuat. Keberhasilan JITEX 2025 ini secara tidak langsung memperkuat posisi Jakarta. Kota ini menjadi pusat ekonomi nasional dengan orientasi global. Ajang ini juga membuktikan produk lokal Indonesia mampu bersaing di pasar internasional.
Peran JITEX dalam Menggerakkan Ekonomi Jakarta
Jakarta sendiri merupakan motor penggerak utama perekonomian nasional. Kontribusinya mencapai sekitar 17 persen dari PDB Indonesia. Pada kuartal II 2025, ekonomi Jakarta tumbuh 5,18 persen (year-on-year). Angka ini lebih tinggi dari rata-rata nasional yang sebesar 5,12 persen. Sektor perdagangan, transportasi, serta informasi dan komunikasi menjadi penyumbang utama pertumbuhan ini.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berkomitmen untuk memperbanyak acara MICE (Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition) berskala internasional. Komitmen ini bertujuan mendukung posisi Jakarta sebagai kota global yang kompetitif. Pemprov juga terus mendukung UMKM melalui program seperti HaloJakpreneur dan inkubasi wirausaha JAGOAN (Jakarta Global Entrepreneur).
Wagub Rano menutup sambutannya dengan apresiasi.
“Terima kasih kepada sponsor, mitra strategis, peserta, investor, dan pengunjung yang menyukseskan JITEX 2025,” katanya.
Pemprov berjanji akan menjadikan JITEX sebagai agenda tahunan internasional. Langkah ini diambil untuk memperkuat ekosistem bisnis dan industri MICE di Jakarta.
(*Drw)
