Indonesia Siap Dukung Rekonstruksi Gaza Akibat Agresi Israel

Foto: Ilustrasi remaja di Gaza, Palestina/Pixabay

FAKTA GRUP – Indonesia siap memberikan dukungan penuh untuk rekonstruksi Jalur Gaza yang rusak parah akibat agresi Israel. Hal ini menyusul kesepakatan gencatan senjata yang baru saja tercapai antara Israel dan Hamas pada 15 Januari 2025.

Menteri Luar Negeri (Menlu) Republik Indonesia, Sugiono, menegaskan Pemerintah Republik Indonesia siap melakukan upaya-upaya untuk mendukung perbaikan atau rekonstruksi di Gaza.

“Indonesia akan terus berupaya untuk berperan aktif membantu bangsa Palestina memulihkan kondisi dan memperjuangkan kemerdekaannya dengan berbagai cara dan pendekatan,” katanya, Jumat 17 Januari 2025.

Selain itu, kata Menlu Indonesia menyatakan kesiapan untuk berkontribusi dalam pasukan penjaga perdamaian yang dibentuk oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), jika diminta.

Sugiono mengapresiasi tercapainya kesepakatan gencatan senjata antara Israel dan Hamas yang membuka peluang baru bagi terciptanya perdamaian di Palestina. Kesepakatan ini, menurut Menlu, sangat penting karena bangsa Palestina telah menderita begitu berat akibat agresi yang berlangsung selama hampir 500 hari sejak 7 Oktober 2023.

“Kesepakatan ini merupakan langkah yang patut disyukuri, dan kami berharap kedua belah pihak dapat mematuhi komitmen mereka, sehingga gencatan senjata ini dapat berjalan dengan sukses,” kata Menlu.

Menlu RI juga berharap gencatan senjata ini menjadi titik awal untuk tercapainya perdamaian jangka panjang di Timur Tengah. Indonesia terus berpegang pada prinsip bahwa perdamaian yang abadi hanya dapat terwujud jika solusi dua negara tercapai, sebagaimana yang telah disepakati secara internasional.

“Solusi dua negara adalah landasan bagi tercapainya perdamaian yang permanen di wilayah ini,” tambah Sugiono.

Indonesia, yang selama ini aktif mendukung perjuangan kemerdekaan Palestina, berharap bahwa gencatan senjata kali ini bisa menjadi momentum untuk menyelesaikan konflik Israel-Palestina secara damai dan adil.