Jasad Remaja Tewas di Kali Bekasi Berhasil Diidentifikasi

Karodokpol Pusdokkes Polri Brigjen Nyoman Eddy Purnama Wirawan mengatakan identifikasi dilakukan dengan mencocokan DNA, sidik jari, data gigi, dan barang pribadi milik korban.

“Pukul 15.00 tadi, tim gabungan telah berhasil mengidentifikasi lima jenazah. Kami menggunakan berbagai metode seperti tes DNA, sidik jari, data gigi, ciri medis, dan juga barang-barang pribadi milik korban,” jelas Nyoman Eddy kepada wartawan, Kamis (26/9/2024).

Lima jenazah yang teridentifikasi pertama adalah Muhammad Farhan, laki-laki (20), warga Gang Makam Perdurenan, RT 01/RW 02, Kelurahan Perdurenan, Kecamatan Mustika Jaya, Bekasi, Jawa Barat. Identifikasi dilakukan melalui tes DNA, sidik jari, data gigi, ciri medis, dan properti.

Jenazah kedua yang teridentifikasi ialah Rizki Ramadhan, laki-laki (15), warga Ciketing Selatan, RT 02/RW 07, Kelurahan Cipete, Kecamatan Bantar Gebang, Bekasi. Identifikasi dilakukan berdasarkan tes DNA, data gigi, ciri medis, dan barang-barang yang ditemukan.

Jasad ketiga yang teridentifikasi Ridho Darmawan, laki-laki (15), warga Kampung Gedung Gede, RT 03/RW 016, Kelurahan Cikeang, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Identifikasi dilakukan menggunakan data DNA, gigi, ciri medis, dan properti.

Jenazah keempat yakni Resky Dwi Cahyo, laki-laki (16), warga Ciketing Selatan, RT 003/RW 07, Kelurahan Ciketing, Kecamatan Bantar Gebang, Bekasi, Jawa Barat. Identifikasi dilakukan berdasarkan tes DNA, data gigi, ciri medis, dan barang-barang yang ditemukan.

Jenazah kelima atau terakhir ialah Vino Satriani, laki-laki (15), warga Kampung Kelapa Dua, RT 008/RW 09, Desa Perdurenan, Mustika Jaya, Bekasi, Jawa Barat. Identifikasi dilakukan melalui data DNA, gigi, ciri medis, dan properti.

“Kami pastikan seluruh jenazah yang ditemukan sudah teridentifikasi dan siap diserahkan kepada pihak keluarga untuk proses lebih lanjut,” tukasnya.

Sebelumnya polisi mengidentifikasi dua dari tujuh mayat yang ditemukan di Kali Bekasi pada Minggu (22/9). Keduanya adalah Muhammad Rizki (19) warga Kelurahan Bojong Menteng Rawa Lumbu, Kabupaten Bekasi, dan Ahmad Davi (16) warga Bantargebang, Kota Bekasi.